Blogger templates

Hamutaro

Pages

Kamis, 10 April 2014

Peranan Koloid dalam Industri dan dalam Kehidupan Sehari-hari



I. Peranan Koloid dalam Industri
            Dalam kenyataannya, banyak produk industri yang diperlukan dalam kehidupan sekarang ini berupa koloid, baik sebagai bahan makanan, bahan bangunan, maupun produk-produk lain. Mengapa sistem koloid digunakan dalam produk industri ? Salah satu ciri khas koloid, yaitu partikel padat dari suatu zat dapat tersuspensi dalam zat lain, terutama dalam bentuk cairan. Hal ini merupakan dasar dari berbagai hasil industri yang dibutuhkan manusia.
  
Tabel 4. Contoh aplikasi kimia koloid dalam industri
No.
Jenis Industri
Contoh aplikasi
1
Industri makanan
Keju, mentega, susu, saus salad
2
Industri kosmetika dan perawatan tubuh
Krim, pasta gigi dan sabun
3
Industri cat
Barbagai macam cat
4
Industri kebutuhan rumah tangga
Sabun, detergen
5
Industri pertanian
Pestisida dan insektisida
6
Industri farmasi
Minyak ikan, penisilin untuk suntikan

            Penggunaan koloid juga dapat menghasilkan campuran hasil industri tanpa saling melarutkan secara homogen. Di samping itu juga bersifat stabil, sehingga dapat digunakan dalam waktu yang relatif lama. Koloid yang dapat menstabilkan hasilindustri ini dinamakan koloid pelindung. Misalnya, es krim yang ditambah gelatin. Adanya gelatin dalam es krim menyebabkan es krim tidak dapat meleleh.

II. Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari
            Beberapa aplikasi/fenomena sistem koloid lainnya dapat disimak berikut ini :
1) Pemutihan Gula
            Gula tebu yang dijual di toko atau di pasar ada yang berwarna cokelat kotor dan ada yang berwarna putih bersih. Gula tebu yang berwarna putih bersih berasal dari gula berwarna cokelat kotor yang sudah diputihkan melalui sistem koloid. Caranya adalah larutan gula yang berwarna cokelat dilewatkan dalam sistem koloid, yaitu mineral yang berpori. Setelah itu dilewatkan dalam arang tulang yang menyerap warna gula, sehingga larutan gula menjadi jernih tidak berwarna.

2) Pengambilan partikel koloid asap dan debu dari gas buangan pabrik
            Contoh alat yang menggunakan prinsip elektriforesis adalah pengendap cottrell. Alat ini digunakan untuk memisahkan partikel-partikel koloid seperti asap dan debu yang terkandung dalam gas buangan pabrik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi zat-zat polusi udara, di samping dapat digunakan untuk memperoleh kembali debu berharga seperti debu arsenik oksida.


3) Pengambilan endapan pengotor
            Gas atau udara yang dialirkan ke dalam suatu proses industri sering mengandung zat-zat pengotor berupa partikel-partikel koloid. Untuk memisahkan pengotor ini, digunakan alat pengendap elektrostatik. Pada alat ini digunakan pelat logam bermuatan untuk menarik partikel-partikel koloid.

4) Pembentukan delta di muara sungai
            Air sungai mengandung partikel-partikel koloid pasir dan tanah liat yang bermuatan negatif. Sedangkan air laut mengandung ion-ion Na+, Mg2+, dan Ca2+ yang bermuatan positif. Ketika air sungai bertemu air laut, maka ion-ion positif dari air laut akan menetralkan muatan pasir dan tanah liat. Akibatnay, terjadi koagulasi yang membentuk suatu delta.

5) Penggumpalan darah
            Darah mengandung sejumlah koloid protein yang bermuatan negatif. Jika terdapat luka kecil, maka luka tersebut dapat diobati dengan pensil stiptik atau tawas yang mengandung ion-ion Al3+ dan Fe3+. Ion-ion ini akan menetralkan muatan-muatan partikel koloid protein dan membantu penggumpalan darah.

6) Proses penjernihan air
            Air mengandung partikel-partikel koloid tanah liat yang bermuatan negatif. Untuk keperluan air minum, partikel-partikel koloid ini harus dipisahkan, seperti dengan penambahan tawas Al2(SO4)3. Tawas mengandung ion Al3+ akan terhidrolisis membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang bermuatan positif.
Al3+  + 3H2O → Al(OH)3  + 3H+
            Al(OH)3 Akan menghilangkan muatan negatif dari partikel-partikel koloid lumpur sehingga terjadi koagulasi. Al(OH)3 Akan mengendap bersama-sama lumpur. Hal ini digunakan dalam proses pengolahan air bersih.

7) Penyembuhan sakit perut yang disebabkan oleh bakteri
            Apabila kita sakit perut yang disebabkan oleh bakteri maka dianjurkan minum oralit atau norit. Oralit atau norit dapat menyembuhkan sakit perut karena dalam usus dapat membentuk sistem koloid yang mampu mengadsorpsi bakteri, sehingga bakteri tersebut mati.



Problem Solving :

Dari beberapa aplikasi atau fenomena sistem koloid lainnya yang telah dibahas diatas, kelompok dan berikan penjelasan tentang aplikasi koloid tersebut berdasarkan sifat-sifat koloid dan berikan contoh aplikasi lain dari sistem koloid yang kamu ketahui ! (adsorbsi, dialisis, elektroforesis, koagulasi)
 

9 komentar: